Stuart Pearce
Pelatih tim nasional Inggris U-21 ini memiliki boneka kuda yang diberi nama Beanie, yang merupakan hadiah dari putrinya. Beanie selalu dibawa Pearce dan ditempatkan di area teknis karena menurutnya boneka tersebut bisa membawa keberuntungan untuk timnya.
Meskipun bertampang keras, Baptista ternyata memiliki sisi lembut, yaitu kepiawaiannya di bidang seni. Layaknya orang Amerika Latin pada umumnya, dia termasuk pandai dan gemar bermusik. Striker AS Roma ini mahir dalam memainkan banjo, sejenis ukulele yang biasa dipakai untuk mengiringi tarian samba Brazil.
Baptista biasa memainkannya bersama teman-teman senegaranya. “Aku memainkan banjo untuk menenangkan hati,” jelas dia. Selain itu, banjo juga bisa menjadi obat pelepas rindunya terhadap kampung halaman. “Hal tersebut sangat penting, apalagi ketika aku baru pertama kali menginjak Italia. Bahasa menjadi kendala utama bagiku, tapi selama ada banjo aku tidak masalah,” ujar pemain kelahiran Brazil tersebut.
Dimitar Berbatov
Striker Manchester United, Dimitar Berbatov ternyata memiliki kebiasaan aneh. Bomber asal Bulgaria ini diam-diam gemar memakan hewan liar sejenis tupai! Dan anehnya lagi, menu ini sudah menjadi daftar makanan yang harus ada hampir setiap hari. “Aku menyukai hewan tersebut, rasanya sungguh enak,” sahutnya.
Meski begitu, Berba masih malu-malu jika kebiasaannya ini terlihat oleh orang lain. Oleh karena itu kediamannya sendiri benar-benar ditutup rapat untuk menghindari mereka yang ‘ingin tahu’. “Aku punya balkon yang dikelilingi pagar. Itu membuatku bisa makan dengan tenang tanpa diganggu orang lain,” kata pemain yang pernah membela Tottenham Hotspur ini.
Kebiasaan ini membuat rekan-rekannya sampai geleng-geleng kepala. “Apakah di Bulgaria makanannya seperti ini?” canda salah satu kerabatnya.
Jaya Hartono
Pelatih yang pernah menganani Persib Bandung ini hanya mengenakan kaos berwarna kuning di saat pertandingan. "Saat melawan Persija, saya pakai kaus warna putih. Anda tahu hasilnya? Kita kalah 2-3 dari Persija. Sebagai muslim, saya percaya segala sesuatu yang terjadi di dunia ini diatur Yang di Atas. Tapi, saya percaya dengan adanya sugesti kaus kuning yang selalu saya pakai," ujarnya.
Kevin-Prince Boateng
Berbelanja dan menghambur-hamburkan uang adalah hobi yang biasanya diidentikkan dengan kaum wanita. Tapi tidak dengan pemain yang satu ini. Didasari dengan kehidupan masa kecilnya yang keras serta penghasilannya sekarang yang lebih dari cukup, kini dia sangat gemar keluar masuk pertokoan untuk memborong berbagai macam barang. Menurut teman-temannya, ketika tim sedang menjalani pertandingan away, Boateng tak akan pernah lupa untuk mengunjungi mal-mal ataupun toko-toko yang ada untuk membeli barang-barang mulai dari pakaian, sepatu, hingga sabuk atau peralatan kesehariannya.
Boateng menjalani kehidupan masa kecilnya dengan kesulitan keuangan. Ini membuatnya trauma bila mengingat masa lalunya itu. “Aku bisa melupakan masa lalu dengan cara berbelanja ini,” ujarnya. “Aku saat ini memiliki 200 topi, 20 jaket kulit, dan 160 pasang sepatu berbagai model,” jelas Boateng mengenai barang-barang yang dimilikinya.
David James
Secara blak-blakan, kiper Portsmouth ini mengungkapkan kebiasaan joroknya sebelum bermain. Ritual pertamanya adalah diam seribu bahasa mulai dari H-1 sebelum pertandingan hingga peluit panjang dibunyikan. Selain itu, James juga hanya buang air kecil di saat tidak ada seorang pun di toilet. Ritual dilanjutkan dengan meludah di dinding.
Carles Puyol
Setiap striker dunia tentu akan mencantumkan nama Carles Puyol dalam daftar bek-bek tangguh yang sulit untuk dilewati. Meskipun berpostur pendek (178 cm) untuk ukuran bek kelas internasional, kekuatan serta keseimbangan tubuhnya sangat luar biasa. Rahasia dibalik kekuatan tubuhnya ternyata karena Puyol rajin mengikuti program senam pilates.
Senam pilates adalah semacam gerak olah tubuh yang biasanya diikuti para wanita untuk membentuk tubuhnya. “Aku biasanya latihan pilates seminggu 2 kali, dan aku puas karena itu meningkatkan kekuatan tubuhku,” ungkap pemain Barcelona ini. Setelah terbukti merasakan manfaat dari kegiatan senam tersebut, saat ini dia tengah mencoba mengajak rekan-rekan sesama pemain untuk mengikuti program kepelatihan pilates tersebut.
Johan Cruyff
Legenda sepakbola Belanda ini juga punya kebiasaan yang tak kalah unik, yaitu membuang permen karet yang telah dikunyahnya ke lapangan lawan sebelum kick-off. Ritual ini sempat lupa dilakukannya saat Ajax melawan AC Milan di final Piala Eropa 1969. Hasilnya, Ajax babak belur dihajar AC Milan 1-4.
Edwin Van Der Sar
Entah berhubungan atau tidak, tapi performa menurun yang dilalui Manchester United saat ini terjadi kalau sang kiper, Edwin Van Der Sar mengenakan kostum berwarna biru, alih-alih kuning yang sebelumnya ia gunakan. Van Der Sar berbalut kaos warna biru dalam 2 laga Liga Inggris yang dilakoni MU. Saat itu mereka kalah 1-4 dari Liverpool dan 0-2 dari Fulham.
Penelitian menyebutkan bahwa MU telah melakoni 17 laga pada musim itu di mana Van Der Sar mengenakan kostum berwarna kuning. Dari jumlah tersebut, MU hanya kebobolan 4 kali. Mereka menang 12 kali, sekali kalah, dan 4 kali imbang. Mereka total meraup 40 poin dari 51 poin maksimal yang bisa didapatkan.
Hasil itu berbanding terbalik manakala Van Der Sar mengenakan kostum berwarna biru. Dalam 10 laga, MU kebobolan 13 gol, dengan 6 kemenangan, 3 kekalahan, dan sekali imbang. Mereka cuma meraup 19 poin dari 30 poin maksimal yang bisa didapatkan.
Warna kuning ternyata juga membawa hasil positif bagi mantan kiper MU yang lain, Ben Foster. Dia menjadi pahlawan MU dalam babak adu penalti lawan Tottenham Hotspur di final Piala Carling musim itu (dan dia mengenakan kostum berwarna kuning).
Franck Ribery
Franck Ribery adalah salah satu simbol paling terkenal saat ini di kalangan pesepakbola beragama Islam. Pria Prancis yang menjadi muslim sejak menikah dengan wanita keturunan Maroko itu selalu mengangkat kedua tangannya dan berdoa di tengah lapangan, lalu mengusapkannya ke wajah, sebelum kickoff.
Kaka
Kaka hanya satu dari sekian banyak pemain sepakbola yang terkenal religius, yang memperlihatkan simbol-simbol keyakinannya di tengah lapangan. Kaka juga pernah menjahitkan kalimat "God is Faithful" di lidah sepatunya. Lalu dalam selebrasi kemenangan 4-1 Brasil atas Argentina di final Piala Konfederasi 2005, ia dan beberapa rekannya memakai baju bertuliskan "Jesus Loves You" dalam berbagai bahasa.
Terkait pemain Brasil yang taat, ada versi yang mengabarkan bahwa sebagian besar pemain tim Samba membuat slogan-slogan serupa di balik jersey mereka ketika memenangi Piala Dunia 2002. Tapi yang paling terkenal adalah Kaka dengan kalimat "I Belong to Jesus". Ia memperlihatkan itu setelah Brasil mengalahkan Jerman di final, meskipun sepanjang turnamen itu Kaka hanya bermain selama 25 menit, dan tidak tampil pada partai puncak.
Daniel Agger
Hampir sebagian besar pemain bola di Eropa membubuhi tubuhnya dengan tatto. Jika dihitung maka jumlahnya bisa mencapai ribuan. Tapi tidak banyak pemain yang bisa membuat tatto pada tubuhnya sendiri. Namun palang pintu Liverpool, Daniel Agger ternyata bisa melakukan itu.
Pemain kelahiran Denmark ini memiliki beberapa tato di tubuhnya yang dia buat dengan tangan sendiri. Bakat tatto Agger sendiri sebenarnya sudah diakui oleh rekan-rekannya di Liverpool, tetapi ternyata mereka masih takut jika ditatto oleh dia.
Ada 1 tatto yang sampai sekarang masih disimpan oleh Agger. Apa itu? Dia hingga saat ini masih menyimpan tatto istimewa yang baru akan dia ukir ketika Liverpool menjuarai Premiership. Dia berjanji akan membubuhi tubuhnya dengan bertuliskan nama para pemain Liverpool. Tapi sepertinya tatto itu akan tersimpan lama dalam hatinya, karena saat ini Liga Inggris begitu didominasi oleh Manchester United.
Pele
Legenda sepakbola Brasil ini yakin jika ia ingin terus menunjukkan penampilan terbaik, ia harus bermain dengan jersey tim yang sama. Pernah pada suatu ketika dia secara tidak sadar memberikan kaosnya itu kepada seorang fans. Sadar telah membuat kesalahan, Pele meminta seseorang untuk mencari kaos tersebut. Penampilan Pele sendiri saat itu tidak karuan. Seminggu kemudian kaos Pele ditemukan dan dia bisa tampil baik lagi. Rupanya, teman Pele yang memberi kaos tersebut tidak mengatakan jika kaos yang diberikannya itu adlah kaos lain.
Midlands Portland Cement
Oktober 2008, pelatih sebuah klub Zimbabwe, Midlands Portland Cement meminta 17 pemainnya mandi di sungai Zambezi yang dipenuhi buaya untuk melakukan ritual pembersihan. Celakanya hanya 16 orang yang keluar dari sungai hidup-hidup. Di pertandingan berikut, Midlands menderita kekalahan.
Andrei Arshavin
Gelandang serang Arsenal ini memilki hobi yang aneh. Dibalik kepiawannya mengolah bola, ternyata dia memiliki gairah sebagai perancang busana wanita! Arshavin memang terkenal mahir dalam mendesain pakaian. Kebiasaan ini dia mulai semenjak dia masih membela Zenit St. Petersburg. Tidak tanggung-tanggung, selain sebagai pesepak bola aktif, dia ternyata juga terdaftar sebagai mahasiswa Desain Mode di St. Petersburg University! Dia tentu harus bersaing dengan kaum hawa yang pastinya mendominasi jurusan Desain Mode di sana.
Tetapi, Arshavin tidaklah merancang pakaian wanita sejenis gaun ataupun semacamnya. Dalam salah satu tesis yang dibuatnya, Arshavin mengambil tugas sebagai pembuat desain leather suit untuk para wanita.
Bobby Moore
Kapten tim nasional Inggris di era 60-an sampai 70-an ini memiliki kebiasaan unik, yaitu mengenakan celananya hanya setelah seluruh pemain yang lain telah selesai mengenakan seragam mereka di ruang ganti.
Sergio Goycochea
Mantan kiper timnas Argentina ini selalu mengencingi lapangan setiap kali ia menghadapi tendangan penalti!
John Terry
Tahukah anda apa istilah ‘klenik’ itu? Klenik adalah kepercayaan tentang sesuatu yang mangandung unsur mistis dan biasanya dilakukan berulang-ulang oleh seseorang. Ternyata hal-hal yang berbau mistis tidak cuma menyebar di Indonesia saja. Hal-hal berbau klenik/mistis/ritual bahkan menyebar sampai ke tanah Inggris.
Sebuah ritual aneh membuat bek timnas Inggris ini diejek oleh teman-temannya di Stamford Bridge. “Terry akan selalu buang air di urinoir yang sama. Bahkan ketika urinoir itu masih ada yang memakai, maka dia akan rela menunggu. Padahal di sebelahnya banyak sekali yang kosong,” ucap sesama rekannya di Chelsea dan timnas Inggris, Ashley Cole.
Bek tengah Chelsea ini memilki kebiasaan-kebiasaan unik lain yang diketahui oleh pemain-pemain lainnya. Yang pertama adalah dia selalu duduk di tempat yang sama jika sedang menaiki bus tim sebelum pertandingan. Kedua, jika Terry mengemudikan mobil pribadinya maka dia akan selalu parkir di lokasi yang sama.
Frederic Kanoute
Frederic Kanoute kerap menampilkan keislamannya saat bertanding. Seusai bikin gol dia selalu mengacungkan telunjuk kanannya ke atas, juga sedikit mendongak, sebagai sebuah isyarat dirinya selalu ingat kepada Tuhan. Gaya dia yang lain adalah membuka kedua telapak tangannya, membuat gerakan orang Islam saat berdoa.
Gary Neville
Mantan bek Manchester United ini punya banyak ritual, mulai dari menggunakan ikat pinggang yang sama, sepatu yang sama, hingga menggunakan aftershave selama satu musim penuh. Menjelang akhir karirnya sebagai pesepakbola, ia telah berusaha mengurangi ritual-ritual tersebut.
Timnas Prancis Piala Dunia 1998
Para punggawa Timnas Prancis selalu duduk di tempat duduk yang sama di bus tim, mereka mendengarkan lagu Gloria Gaynor "I Will Survive" di ruang ganti. Dan satu kebiasaan lagi yang paling unik, bek Laurent Blanc yang mencium kepala botak kiper Fabien Barthez!
Djibril Cisse
Sangat wajar jika seorang pesepakbola memiliki kegemaran mengkoleksi mobil-mobil pribadi. Begitu pula dengan ujung tombak Lazio, Djibril Cisse. Dia sangat gemar menumpuk mobil-mobil mewah di dalam garasinya. Tapi, hampir seluruh koleksi mobilnya ternyata sudah tidak orisinil 100 persen lagi. Bukan karena mobil itu mobil tiruan, tapi karena Cisse sangat suka memodifikasi mobil-mobilnya.
Masih ingatkah anda ketika sebuah acara otomotif di televisi bernama ‘MTV : Pimp My Ride’ menjadikan mobil Dodge Rum Van milik Cisse sebagai target modifikasi? Van yang awalnya terlihat sangat usang itu akhirnya dimodif menjadi sangat berkelas. Selain itu, di acara tersebut juga dipertontonkan koleksi mobil-mobil ‘tidak orisinil’-nya Cisse.
Gary Lineker
Tiap pemanasan, Gary Lineker tak akan menendang dan memasukkan bola ke gawang. Menurutnya, ia hanya akan melakukan itu di pertandingan. Tapi bila tak ada gol tercipta, Gary akan berganti kostum. Jika tak mampu juga mencetak gol ke gawang lawan, dia akan memotong rambutnya.
Raul Meireles
Jika bertemu dengan Raul Meireles mungkin Anda akan merasa sedikit gentar dan ketakutan. Tidak hanya Anda, kerabat-kerabatnya saja pernah mengatakan bahwa dia tidak terlihat seperti pemain bola, melainkan seperti seorang penjahat di film-film.
Tato terakhir Raul dibuat kala dia melakoni debutnya bersama Liverpool. Tujuannya sudah pasti, dengan tato barunya itu dia berharap akan memberikan semangat baru selama dia ada di Anfield, dan mungkin juga akan memberikan semangat baru untuk menambah jumlah tatonya. Di badan Raul ternyata sudah dibuat banyak tato yang mencapai jumlah 32 buah! Jumlah itu jauh lebih banyak dari rekan-rekannya di Anfield, Martin Skrtel dan Daniel Agger.
Wayne Rooney
Pemain yang akrab disapa Wazza ini dikenal memiliki hobi yang cukup banyak di luar rutinitas sepakbolanya. Mulai dari tenis, tinju, bahkan hingga bermain gitar. Tahukah Anda bahwa saat ini dia sedang menikmati kegemarannya menabuh drum. Hal ini tak lepas karena kegagalannya dalam belajar gitar. “ Aku telah mencobanya, tetapi sulit sekali! “ keluh suami Coleen McLoughin itu.
Salah seorang sahabatnya menyarankan untuk pindah ke drum begitu mengetahui bahwa Rooney tidak bisa main gitar. “Dia memiliki karakter kuat, jadi mengapa tidak dicoba? “ ujar sahabatnya tersebut. Tapi hobi barunya ini sepertinya masih tidak cocok dan tidak direstui oleh tetangga-tetangganya. Beberapa orang yang tinggal di dekat rumah pemain Manchester United ini mengatakan bahwa tabuhan Wazza sungguh berisik dan sangat mengganggu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar